QURROTUL UYUN SYARAH NAZHAM IBNU YAMUN.

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah limpahkanlah rahmatMu kepada pemimpin kami Muhammad HambaMu dan UtusanMu nabi yang ummi juga kepada para Sahabat berikanlah Beliau keselamatan yang setimpal dengan keagungan DzatMu disetiap masa dan waktu.

Segala puji bagi Allah yang memerintahkan para hambaNya
untuk menikah dan melarang mereka melakukan zina. Rahmat dan salam semoga sentiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad yang menjadi pemimpin bangsa Arab yang bersabda "Nikahlah kalian dan perbanyakkanlah keturunan, kerana sesungguhnya aku akan bangga dengan banyaknya jumlah kalian dihadapan umat lain.” Juga kepada keluarga, para Sahabat, Isteri-isteri beliau yang menjadi ummul mukminin (ibu kaum mukmin) serta kepada para tabi'in dan orang yang mengikuti jejak mereka sampai hari Kiamat.

Maka ketika Nikah menjadi faktor yang sangat kuat dan sangat kukuh untuk menjaga umat manusia dari tergelincir kelembah dosa dan jurang kehinaan. Maka Allah menjadikan nikah sebagai kurnia dan rahmat bagi hamba-hambaNya yang mukmin serta benteng iaitu tempat berlindung dari godaan syaitan yang terkutuk.

Apa yang terkandung di dalam syariat nikah, etika pernikahan, sunnah-sunnah nikah, dan hal-hal yang menyenangkan dalam pernikahan, menjadi bahasan utama dalam nazham (syair) karya" SYAIKH AL IMAM AL ALIM AL ALAMAH AL HAMMAM ABI MUHAMMAD SAYID QOSIM BIN AHMAD BIN MUSA BIN YAMUN AT TALIDI AL AKHMASYI RA ".

Dengan pertolongan Allah, kami berusaha menyusun sebuah risalah ringkas yang menjelaskan kalimat-kalimat nazham tersebut. Serta menghuraikan makna yang terkandung didalamnya, tanpa maksud memanjangkan bahasan atau menghilangkan erti yang dikehendaki oleh penyusun nazham tersebut.

Risalah ini kami beri judul :-

QURROTUL UYUN SYARAH NAZHAM IBNU YAMUN.

In sha Allah risalah ini akan bermanfaat bagi orang yang kurang ilmu atau yang mempunyai cara berfikir seperti kami yang sangat miskin akan ilmu pengetahuan. Kami berharap kepada Allah, semoga risalah ini dicatat sebagai amal kebaikan yang tidak akan putus pahalanya setelah kematian dan bukan hal yang merugikan atau melekakan. Sebab bagi orang orang yang beramal, putusnya amal adalah sesuatu yang sangat menakutkan. Semua ini adalah berkat keagungan Nabi Muhammad Al Amin. Semoga rahmat yang paling utama dan kesejahteraan yang paling suci selalu dilimpahkan kepada beliau di setiap waktu dan masa.
Amin